Update Berita Terbaru – Marah merupakan emosi alami manusia yang sering kali muncul dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah Anda bahwa marah berlebihan dapat membawa dampak fatal bagi kesehatan, terutama pada jantung? Ya, kemarahan yang tidak terkendali dapat memicu serangan jantung, bahkan kematian.
Bagaimana Kemarahan Mempengaruhi Jantung?
Saat Anda marah, tubuh melepaskan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol. Hormon-hormon ini meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, dan aliran darah ke otot. Hal ini dapat membuat jantung bekerja lebih keras dan meningkatkan risiko serangan jantung bagi orang yang memiliki penyakit jantung atau faktor risiko lainnya.
Faktor Risiko Serangan Jantung akibat Kemarahan
Penyakit Jantung yang Sudah Ada: Penyempitan arteri koroner, penyakit katup jantung, dan gagal jantung dapat memperparah efek kemarahan pada jantung.
Tekanan Darah Tinggi: Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat mempermudah pembuluh darah menyempit dan aliran darah terhambat saat marah.
Kolesterol Tinggi: Kolesterol tinggi dapat menumpuk di arteri dan mempersempitnya, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung saat marah.
Diabetes: Diabetes dapat merusak pembuluh darah dan saraf, sehingga meningkatkan risiko komplikasi jantung, termasuk serangan jantung akibat kemarahan.
Riwayat Serangan Jantung Keluarga: Memiliki anggota keluarga dengan riwayat serangan jantung dapat meningkatkan risiko Anda sendiri.
Gaya Hidup Tidak Sehat: Merokok, kurang olahraga, dan pola makan tidak sehat dapat memperburuk efek kemarahan pada jantung.
Gejala Serangan Jantung akibat Kemarahan
Nyeri dada yang tiba-tiba dan intens
Sesak napas
Mual dan muntah
Pusing atau pingsan
Keringat dingin
Rasa cemas atau ketakutan
Tips Mencegah Serangan Jantung akibat Kemarahan
Kelola Kemarahan dengan Baik: Temukan cara yang sehat untuk mengelola kemarahan, seperti teknik relaksasi, olahraga, atau berbicara dengan orang yang Anda percaya.
Jaga Kesehatan Jantung: Konsultasikan dengan dokter untuk menjaga kesehatan jantung Anda, termasuk mengontrol tekanan darah, kolesterol, dan gula darah.
Hindari Pemicu Kemarahan: Kenali pemicu kemarahan Anda dan hindari sebisa mungkin.
Berhenti Merokok: Merokok dapat memperburuk efek kemarahan pada jantung.
Olahraga Teratur: Olahraga teratur dapat membantu mengelola stres dan meningkatkan kesehatan jantung.
Makan Sehat: Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang untuk menjaga kesehatan jantung.
Kelola Stres: Stres kronis dapat memperburuk efek kemarahan pada jantung. Temukan cara yang sehat untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam.
Kesimpulan
Marah berlebihan dapat membawa dampak fatal bagi kesehatan, terutama pada jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengelola kemarahan dengan baik dan menjaga kesehatan jantung Anda. Jika Anda memiliki faktor risiko serangan jantung, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran medis yang tepat.